TABANAN – Politeknik Pariwisata Bali kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan pengabdian dengan mengadakan pelatihan komunikasi pemasaran dan teknik penjualan produk kreatif di Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan. Pelatihan ini diadakan pada tanggal 21-22 Mei 2024 oleh Program Studi Magister Terapan Pariwisata (MTP) Politeknik Pariwisata Bali. Kegiatan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan profesionalisme warga setempat dalam bidang pariwisata.
Desa Baturiti merupakan desa yang kaya akan budaya dan alam. Terkenal sebagai desa wisata budaya “Kokokan” dan kawasan pertanian, desa ini terletak di ketinggian 250 meter di atas permukaan laut. Sebelumnya, Desa Baturiti pernah dikenal dengan produk wisata Uma Kawan yang populer pada tahun 2020-an. Kini, desa ini memiliki kelompok sadar wisata bernama Pokdarwis Baturiti Berseri yang menawarkan wisata camping, trekking, hiking, dan produk unggulan lokal seperti lebah madu ratu. Melihat potensi besar ini, sangat penting untuk meningkatkan keterampilan dan profesionalisme masyarakat setempat, terutama dalam hal pemasaran dan pengelolaan destinasi wisata.
Prodi MTP Poltekpar Bali menyadari bahwa diperlukan peningkatan keterampilan dan profesionalisme bagi masyarakat setempat, khususnya dalam informasi pariwisata, strategi dan komunikasi pemasaran, serta teknik penjualan dalam berwirausahaa. Dr. I Ketut Surata, M.Sc., selaku Ketua Pelaksana Kegiatan, menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari tanggung jawab Poltekpar Bali dalam upaya memajukan kesejahteraan masyarakat melalui program pengabdian di bidang pariwisata. Hal senada diungkapkan oleh Sekretaris Desa Adat Baturiti, Ketut Latra. Beliau menekankan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan pendapatan bagi mereka yang memiliki usaha kecil dan menengah. Secara resmi kegiatan dibuka oleh Wakil Direktur 1 Politeknik Pariwisata Bali, Dr. I Gusti Agung Gede Witarsana, S.ST.Par., MM., CHE. Beliau berharap bahwa melalui pelatihan ini, masyarakat Desa Adat Baturiti dapat meningkatkan berbagai kemampuan, sumber daya manusia, dan tata kelola desa.
Sebanyak 30 peserta hadir di Kantor Perbekel Desa Baturiti, Tabanan yang terdiri dari pelaku usaha pariwisata dan perintis usaha lokal. Pelatihan ini menawarkan kurikulum yang komprehensif, dengan sesi-sesi yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan teknis dan mendorong kreativitas dalam mengembangkan produk dan layanan yang menarik bagi wisatawan. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya Politeknik Pariwisata Bali untuk mendukung perkembangan pariwisata di Bali melalui pendidikan dan pelatihan. Kami percaya bahwa dengan keterampilan yang tepat, masyarakat Desa Baturiti dapat mengoptimalkan potensi wisata mereka dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi lokal.