Nusa Dua, 26 Agustus 2024 – Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali sebagai salah satu kampus Politeknik Pariwisata di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengemban tugas dalam memberikan pendidikan dan pelatihan (diklat) pariwisata bagi ASN pada lingkup kerja Dinas Pariwisata Kota Tomohon, Sulawesi Utara. Fokus kegiatan diarahkan pada kegiatan pendidikan dan pelatihan, serta studi lapangan dalam meninjau desa wisata.
Kegiatan Diklat Pariwisata ASN Kota Tomohon diawali dengan kegiatan pembukaan yang dilaksanakan pada Senin, 26 Agustus 2024 bertempat di Gedung MICE, Widyatula, Poltekpar Bali. Diklat Pariwisata ini merupakan tindak lanjut dari implementasi MoU antara Poltekpar Bali dengan Pemerintih Kota Tomohon yang telah ditandatangani pada 9 Agustus 2024 lalu. Menurut Direktur Poltekpar Bali, Dr. Drs. Ida Bagus Putu Puja, M.Kes, tujuan diklat Pariwisata ASN Kota Tomohon ini adalah agar para ASN memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap dasar yang diharapkan dalam melaksanakan kebijakan dan melayani stakeholders di bidang kepariwisataan.
Kegiatan Diklat Pariwisata Kota Tomohon dilaksanakan selama 6 hari dimulai dari Senin, 26 Agustus 2024 hingga Sabtu, 31 Agustus 2024. Kegiatan diisi dengan pembekalan dan pre-test pada hari pertama, studi lapangan ke Desa Wisata Penglipuran, dan uji komprehensif pada hari terakhir. “Pada kegaitan studi lapangan ke Desa Wisata Penglipuran, peserta dapat melihat langsung ke Desa Wisata Penglipuran sebagai Desa Wisata mandiri di Bali dalam mempelajari pengelolaan desa wisata,” ujar Putu Puja. Pada pelatihan ini, Politeknik Pariwisata Bali juga mengundang para pemateri/fasilitator yaitu para Widyaiswara Kementerian Parekraf dan para Dosen dari PTNP di lingkungan Kemenparekraf yang telah mengikuti ToT, yang akan memberikan pemahaman dan pengetahuan pembangunan kepariwisataan yang mencakup 6 pilar strategis pariwisata, yaitu : pilar Industri Parekraf Dasar, pilar Destinasi Pariwisata Dasar, pilar SDM Parekraf Dasar, pilar Pemasaran Parekraf Dasar, dan Pilar Kelembagaan Parekraf Dasar serta Pilar Ekonomi Kreatif Dasar.
Diharapkan Diklat Pariwisata Kota Tomohon ini dapat memberikan manfaat untuk ASN Kota Tomohon dalam peningkatan keterampilan pengelolaan wisata hingga dapat memajukan pariwisata di Kota Tomohon. Dampak positif juga dirasakan oleh Poltekpar Bali sebagai lembaga pendidikan vokasi dimana pelatihan ini merupakan wujud dari komitmen Poltekpar Bali dalam membantu pembangunan pariwisata di Indonesia. Hali ini juga merupakan wujud dari penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pengabdain Kepada Masyarakat (PKM).