Poltekpar Bali Laksanakan Profiling Pegawai Melalui Penilaian Potensi dan Kompetensi Berbasis Sistem Merit

Mei 22, 2025 | Kepegawaian, Profiling PNS

Politeknik Pariwisata Bali melaksanakan kegiatan profiling pegawai melalui pemetaan/penilaian potensi dan kompetensi manajerial serta sosial kultural. Kegiatan ini berlangsung di Laboratorium Komputer Politeknik Pariwisata Bali dan menjadi bagian penting dari penerapan sistem merit dalam manajemen sumber daya manusia aparatur.

Pelaksanaan profiling ini merupakan hasil kerja sama antara Politeknik Pariwisata Bali dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia serta Kementerian Pariwisata. Penilaian dilakukan dengan metode Computer Assisted Competency Test (CACT) yang memungkinkan asesmen berlangsung secara objektif, terstandar, dan berbasis teknologi.

Sebanyak 20 orang Pegawai Negeri Sipil dengan jabatan fungsional di lingkungan Poltekpar Bali mengikuti kegiatan ini. Pegawai dinilai berdasarkan dua dimensi utama: kompetensi manajerial, yang mencakup kepemimpinan, pengambilan keputusan, dan pengelolaan tim; serta kompetensi sosial kultural, yang meliputi kemampuan beradaptasi, komunikasi lintas budaya, dan integritas dalam pelayanan publik.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan sistem merit secara menyeluruh dan berkelanjutan di lingkungan Poltekpar Bali, khususnya dalam pengembangan manajemen talenta. Kegiatan ini merupakan salah satu langkah konkret dalam membangun birokrasi yang profesional, akuntabel, dan berbasis kinerja. 

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Poltekpar Bali berharap dapat memperkuat sistem manajemen SDM berbasis merit, serta mewujudkan birokrasi profesional yang adaptif terhadap tantangan dan kebutuhan pelayanan publik masa kini.

Politeknik Pariwisata Bali bekerja sama dengan BKN RI dan Kemenpar melaksanakan Computer Assisted Competency Test (CACT) untuk pemetaan potensi dan kompetensi manajerial serta sosial kultural Pegawai Negeri Sipil.

Dilaksanakan pada 22 Mei 2025 di Laboratorium Komputer Poltekpar Bali, kegiatan ini diikuti oleh 20 PNS dengan jabatan fungsional sebagai bagian dari implementasi manajemen talenta berbasis sistem merit.