KARANGASEM – Sebagai bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi, Prodi Seni Kuliner Poltekpar Bali kembali melakukan pengabdian kepada masyarakat yang kali ini berlokasi di Desa Bugbug, Kabupaten Karangasem . Pengabdian yang dilaksanakan mulai tanggal 16 hingga 17 Mei dengan mengusung tema “ Pelatihan Pengelolaan ikan dan hasil laut lainnya untuk menu lunch dan dinner bagi pelaku dan pengelola pariwisata di desa bugbug, Karangasem” Pkm yang dilakasankan oleh prodi SKU merupakan pengabdian yang pertama di Desa Bugbug, kabupaten karangasem setelah sebelumnya juga dilaksanakan pengabdian secara institusi yang dilaksanakan oleh Politeknik Pariwisata Bali.
Desa Bugbug memiliki kekayaan hasil laut yang melimpah sehingga penduduknya sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan. Hasil laut penduduk Desa Bugbung menjadi salah satu aspek penting dari industri pariwisata kuliner berbasis kearifan lokal melalui pelestarian kuliner tradisional. Hal ini melibatkan pemanfaatan bahan-bahan lokal dan teknik memasak yang khas untuk menciptakan hidangan yang autentik dan unik. Berdasarkan hasil penjajagan yang telah dilakukan oleh prodi SKU kepada tokoh masyarakat setempat, masyarakat Desa Bugbug memerlukan pelatihan kuliner. Pelatihan kuliner di Desa Bugbug nantinya akan berguna untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat dalam mengolah makanan laut, sehingga menciptakan hidangan yang lebih bervariasi dan berkualitas sehingga bisa meningkatkan daya saing kuliner desa di mata wisatawan
Ketua pelaksana kegiatan pengabdian I Nyoman Sunada, SE., M.Par, dalam laporannya menyebutkan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan salah satu dari 3 kewajiban yang harus dilakukan oleh Perguruan Tinggi di Indonesia. PKM merupakan kegiatan yang dilakukan oleh sivitas akademika yang memanfaatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Melalui PKM, Institusi Pendidikan Tinggi khususnya Dosen diharapkan mampu memberikan sumbangsih nyata bagi masyarakat.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Jurusan Hospitaliti yakni bapak I Made Rumadana, SE.,M.Par. dalam sambutannya disampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh prodi Seni Kuliner (SKU) dan berharap kegiatan PKM ini dapat terselenggara dengan baik serta dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk kemajuan Desa Wisata Bugbug. yang nantinya diharapkan kegiatan ini dapat berkelanjutan tidak hanya sampai disini saja untuk mendapatkan pelatihan lainnya.
Materi pelatihan disampaikan oleh narasumber dari Poltekpar Bali, Ni Putu Eka Trisdayanti, S.KM., M.Kes dengan tema Hygiene Sanitasi. Kemudian dihari berikutnya akan dilanjutkan dengan pelatihan set menu hasil ikan laut oleh seluruh dosen Prodi SKU. Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh Pelaku dan Pengelola Pariwisata seperti pemilik restoran, dan pemilik usaha makanan lokal di Desa Bugbug, yang berjumlah 30 orang.
I Putu Jenana Sukandarista, Kepala Badan Pengembangan Pariwisata Desa Adat Bugbug, juga menyambut baik adanya pelatihan kuliner yang digagas oleh Poltekpar Bali melalui Prodi Seni Kuliner. Pihaknya berharap kegiatan seperti ini bisa dilanjutkan dengan adanya pelatihan lainnya untuk meningkatkan skill masyarakat desa bubug serta dapat dikenal wisatawan luas dengan hasil olahan kuliner berciri khas dan unik.