Politeknik Pariwisata Bali sebagai salah satu perguruan tinggi negeri pariwisata terbaik di Bali senantiasa mendorong berkembangnya pariwisata di Bali khususnya keterampilan SDM Pariwisata. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengadakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan oleh Program Studi D3 Tata Hidang (TAH) di Desa Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan. Kegiatan PKM merupakan salah satu dari tiga wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dikemas dalam bentuk pelatihan kepada masyarakat pelaku wisata. Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama dua hari yakni pada Senin dan Selasa, 18 – 19 September 2023.
Tema pada kegiatan pelatihan Prodi TAH kali ini adalah ‘Pelatihan English For Restaurant, Menu Design Dan Pengetahuan Dasar Wine Bagi Masyarakat Di Desa Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan’ dimana pada PKM sebelumnya di Desa Serangan, Prodi TAH mengangkat tema pengolahan dan penyajian minuman. Berdasarkan laporan ketua panitia, I Ketut Rusdiarnata, S.St.Par., M.Par, jumlah peserta adalah sebanyak 30 orang yang terdiri dari 30 orang masyarakat Desa Serangan. Turut hadir pada kegiatan pembukaan PKM adalah Sekretaris Lurah Serangan, Ketut Suriati, menyambut baik kegiatan ini karena berdampak positif pada penambahan wawasan dan keterampilan di bidang bahasa Inggris, menu dan wine. Kegiatan hari pertama PKM Prodi TAH Poltekpar Bali secara resmi dibuka oleh Wakil Direktur III, Dr. Luh Yusni Wiarti, A.Par., SE,M.Par.,M.Rech. Beliau mengungkapkan Desa Serangan merupakan desa wisata yang sedang berkembang dan Poltekpar Bali khususnya Prodi TAH hadir sebagai peran instansi pendidikan dalam membantu mengembangkan SDM pariwisata di Desa Serangan. Secara simbolis kegiatan pelatihan dibuka dengan penyematan tanda peserta kepada perwakilan peserta dan diakhiri dengan foto bersama.
Sesuai dengan tema yang diangkat, Prod TAH Poltekpar Bali tidak hanya menghadirkan para dosen Prodi TAH dalam memberikan pengetahuan dan demo prakte, hadir pula Kabid SDM Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Dewi Dyana Putra, Ah.Par dengan membawakan topik kebijakan dan dasar hukum desa wisata. Pada pelatihan ini peserta tidak hanya diberikan teori atau pengetahuan saja, namun praktek langsung pada sesi English for Restaurant dimana peserta melakukan role play dan demo kreasi wine. Diharapkan kegiatan PKM Prodi TAH dapat berlanjut dalam mendamingi Desa Serangan dalam meningkatkan kualitas SDM di bidang pariwisata.