Poltekpar Bali dan Dinas Pariwisata Kabupaten Tabanan Sukses Selenggarakan Kegiatan PKM Kolaboratif di Desa Wisata Angseri

Agu 9, 2024 | PKM Institusi Kolaboratif

Tabanan, 9 Agustus 2024 – Politeknik Pariwisata Bali (Poltekpar Bali) bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Tabanan sukses menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Kolaboratif dengan tema “Transformasi Desa Wisata Terintegrasi: Membangun SDM Unggul untuk Pariwisata Berkelanjutan di Kabupaten Tabanan.” Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 7 hingga 9 Agustus 2024 di Desa Wisata Angseri, Tabanan.

Sebagai salah satu sektor penggerak ekonomi di Kabupaten Tabanan, pariwisata berperan penting dalam mendukung perekonomian lokal. Pariwisata di daerah ini telah memberikan lapangan kerja dan peluang usaha bagi masyarakat Tabanan. Namun, pertumbuhan yang tidak terkendali serta kurangnya manajemen yang berkelanjutan dapat berdampak negatif pada sumber daya alam yang menjadi daya tarik wisatawan. Oleh karena itu, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas menjadi sangat penting untuk memastikan pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan dan berdaya saing.

Poltekpar Bali, di bawah naungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, memiliki peran strategis dalam menyediakan pendidikan dan pelatihan bagi calon pemimpin industri pariwisata. Melalui kerja sama yang erat dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Tabanan, Poltekpar Bali menyediakan sumber daya pengetahuan dan keahlian yang diperlukan untuk meningkatkan kapasitas lokal. Komitmen bersama ini menjadi fondasi untuk mentransformasi desa-desa wisata di Tabanan menjadi model pariwisata berkelanjutan yang dapat menjadi contoh di tingkat regional maupun internasional.

Desa Angseri dipilih sebagai lokasi kegiatan PKM Kolaboratif karena memiliki potensi pariwisata yang luar biasa, namun belum dikelola secara optimal. Desa ini terkenal dengan pemandian air panas alami yang telah dikelola oleh masyarakat sejak tahun 2006 dan memiliki potensi besar dalam bidang homestay dan kuliner. Namun, masih terdapat berbagai hambatan yang menghalangi desa ini untuk mencapai performa optimal dalam menyumbang pada ekonomi lokal. Melalui pelatihan dan pengembangan keterampilan yang tepat, masyarakat Desa Angseri diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan dan operasional pariwisata di desa mereka.

Kegiatan PKM Kolaboratif ini bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pariwisata, khususnya di Desa Wisata Angseri. Selama tiga hari, berbagai materi pelatihan disampaikan oleh para ahli dan praktisi di bidang pariwisata kepada sekitar 30 peserta yang terdiri dari masyarakat Desa Angseri, termasuk ibu rumah tangga, pemuda, dan pengelola homestay serta rumah makan.

Dalam acara pembukaan yang berlangsung pada tanggal 8 Agustus 2024, Ketua Jurusan Hospitaliti Poltekpar Bali, Bapak I Made Rumadana, SE., M.Par., mewakili Direktur Politeknik Pariwisata Bali, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Poltekpar Bali dalam mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan di Kabupaten Tabanan. “Kami berharap melalui kegiatan ini masyarakat Desa Angseri dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengelola desa wisata dengan lebih baik, meningkatkan kualitas layanan, serta mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh Desa Angseri,” ujar Bapak I Made Rumadana.

Selain pelatihan, peserta juga mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan para fasilitator dan narasumber, sehingga menambah wawasan dan pengetahuan praktis dalam pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan.

Perbekel Desa Angseri, Bapak I Nyoman Warnata, S.Sos., menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas pelaksanaan kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Poltekpar Bali dan Dinas Pariwisata Kabupaten Tabanan atas pelaksanaan kegiatan ini. Kami berharap ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing pariwisata di Desa Angseri,” ungkap Bapak I Nyoman Warnata.

Kegiatan ini diakhiri dengan penutupan resmi pada tanggal 9 Agustus 2024, termasuk penyampaian kesan dan pesan peserta selama pelatihan serta penyerahan sertifikat sebagai tanda partisipasi dalam kegiatan PKM Kolaboratif ini.