Nusa Dua, 2 September 2024 – Politeknik Pariwisata Bali (Poltekpar Bali) menyambut kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, di Poltkepar Bali dalam rangka peresmian Gedung Bisnis Terpadu. Menparekraf mengapresiasi dengan baik inovasi Poltekpar Bali dalam mengakomodasi kebutuhan wirausaha dalam membuka lapangan kerja di Indonesia. Menparekraf berharap dengan hadirnya Gedung Bisnis Terpadu, dapat membawa mahasiswa Poltekpar Bali menuju ecopreneur!
Mengawali bulan September 2024, Poltekpar Bali memulai dengan langkah awal yang gemilang. Menjawab tantangan Menparekraf, Sandiaga Uno, dalam menghasilkan lulusan yang mampu membuka lapangan kerja (entrepreneur), Politeknik Pariwisata secara resmi membangun Gedung Bisnis Terpadu. Menjalankan misi besar Poltekpar Bali sebagai lembaga pendidikan vokasi di bidang pariwisata dan hospitaliti, dibangunnya Gedung Bisnis Terpadu merupakan wadah bagi mahasiswa Poltekpar Bali dalam mengembangkan potensi di bidang kewirausahaan dan mengakomodasi pengembangan kewirausahaan bersama stakeholder dan pelaku bisnis lainnya.
Direktur Poltekpar Bali, Dr. Drs. Ida Bagus Putu Puja, M.Kes, menjelaskan tujuan entreprenurship di Poltekpar Bali adalah menciptakan enterprise culture dan entreprenurship ecosystem. “Pengertian entrepreneurship di Poltekpar Bali harus diperluas menjadi academic entrepreneurship, yaitu bagaimana institusi pendidikan tinggi mempunyai entrepreneurial orientation, meningkatkan entrepreneurial competency dan menerapkan entrepreneurial process yang dapat mendobrak cara-cara lama, serta menemukan inovasi-inovasi yang berkontribusi pada socio-economic development di Indonesia.”, tambah Dr. Puja. Dibangunnya Gedung Bisnis Terpadu juga tak lepas dari dukungan Kemenparekraf RI dalam pengembangan agent of change dalam mendorong lebih banyak lahirnya wirausaha di Poltekpar Bali.
Peresmian Gedung Bisnis Terpadu Poltekpar Bali dilaksanakan secara langsung oleh Menparekraf, Sandiaga Uno melalui penandatanganan prasasti. Didampingi oleh Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf, Dr. I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, A.Par, M.Par, CHE, Menparekraf mengenang upacara Topping Off Gedung Bisnis Terpadu pada Oktober 2023 silam. “Pembangunan Gedung Bisnis Terpadu ini merupakan pemantik mindset untuk membangun kemampuan entepreneural menuju ‘ecopreneur‘ dimana usaha pariwisata menuju pada kelestarian lingkungan, ekonomi hijau dan sustainability”, ungkap Sandiaga Uno. Menparekraf juga menyatakan bahwa Poltekpar Bali telah sukses melahirkan 13% wirausaha dalam menciptakan 4.4 juta lapangan pekerjaan di Indonesia. Menparekraf juga menambahkan bahwa Gedung Bisnis Terpadu Poltekpar Bali dapat pula difungsikan sebagai pameran dan menjalin business networking dengan pelaku usaha lainnya.
Usai membubuhkan tanda tangan pada batu prasasti, Menparekraf ditemani Direktur Poltekpar Bali dan Kepala Biro Komunikasi berkeliling melihat gedung dengan luas 12.558 m2 tersebut. Gedung yang dibagi menjadi dua bagian ini juga sangat identik dengan nuansa arsitektur Bali dimana pada bagian tengah depan Gedung Bisnis Terpadu terkoneksi dengan Ampiteater Watugunung sebagai sarana teaching factory mahasiswa dalam menyelenggarakan kegiatan di luar ruangan. Selama kunjungan di Poltekpar Bali, Menparekraf mendapatkan hadiah menarik berupa buku karya dosen Poltekpar Bali yang diserahkan langsung oleh Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M), Dr. Putu Diah Sastri Pitanatri, S.ST.Par., M.Par.
Hadirnya Gedung Bisnis Terpadu Poltekpar Bali, diharapkan seluruh civitas academica di Politeknik Pariwisata Bali maupun kalangan masyarakat secara bersama-sama memanfaatkan fasilitas tidak hanya sebagai ruangan diskusi dan temu bisnis, namun juga sebagai tempat pameran, seni teater, co-working space dan literasi.