Nusa Dua, 4 Februari 2025 – Politeknik Pariwisata Bali (Poltekpar Bali) teken Memorandum of Understanding (MoU) dengan D.E.S.A (Develop, Empower, Sustain, Act) Project. Poltekpar Bali meyakini kolaborasi ini dapat mengembangkan pemberdayaan masyarakat khususnya di Bali, terutama di sektor pariwisata dan hospitality.
Founder D.E.S.A Project, Gede Putra Witsen disambut langsung oleh Direktur Poltekpar Bali, Dr. Drs. Ida Bagus Putu Puja, M.Kes beserta jajaran. Menurut Dr. Puja kerjasama ini merupakan inisiasi baik dalam pengembangan sektor pendidikan, pariwisata dan khususnya pemberdayaan masyarakat. Hal ini sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dimana lembaga pendidikan harus dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Penandatanganan MoU dilaksanakan secara langsung oleh Direktur Poltekpar Bali dan Direktur D.E.S.A Project. Putra Witsen sebagai inisiator D.E.S.A Project mengungkapkan harapannya agar Poltekpar Bali dapat berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat Bali khususnya pada peningkatan kapasitas pariwisata dan hospitality. “Dalam mencapai tujuan, visi dan misi kami ingin melibatkan Poltekpar Bali dalam pelatihan keterampilan pariwisata untuk masyarakat desa dan kami juga membuka kerjasama dalam program magang bagi mahasiswa Poltekpar Bali”, ungkap Witsen.
Selain penandatanganan MoU, dilaksanakan pula penandatanganan MoA (Memorandum of Agreement) dengan Program Studi Sarjana Terapan Destinasi Pariwisata (DEP). Penandatanganan MoA dilaksanakan oleh Koordinator Program Studi (KPS) DEP, Dewa Ayu Made Lily Dianasari, ST., M.Si. Wakil Direktur III bidang Kerjasama, Mahasiswa dan Alumni Poltekpar Bali, Dr. Luh Yusni Wiarti, A.Par., S.E, M.Par., M.Rech. mengungkapkan dengan penandatanganan MoA ini Poltekpar Bali turut mendukung penuh dalam hal penyediaan materi pelatihan, pelaksanaan magang, serta program-program terkait pariwisata yang dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa yang terlibat dalam D.E.S.A Project.
Penguatan kerjasama dan kolaborasi di bidang pemberdayaan masyarakat khususnya di sektor pariwisata dan hospitality juga merupakan implementasi dari tujuan SDGs diantaranya tujuan no.11 tentang Sustainable Cities and Communities serta tujuan no. 17 tentang Partnership for the Goals. Kolaborasi yang berfokus pada pemberdayaan komunitas menjadi perhatian Poltekpar Bali sebagai lembaga pendidikan selain melahirkan tenaga profesional di bidang hospitaliti dan pariwisata. Poltekpar Bali berharap dengan penandatanganan MoU ini merupakan langkah awal dalam peningkatan kapasitas SDM pariwisata di Bali.
