Politeknik Pariwisata Bali Gandeng Tokopedia dan TikTok Shop Kembangkan Kompetensi Mahasiswa Lewat Pelatihan Barista dan Konten Kreator

Jun 24, 2025 | Creators Lab, TiktokShop, Tokopedia

Nusa Dua, 16 Juni 2025 – Semangat pemberdayaan generasi muda terus digaungkan oleh Tokopedia dan TikTok Shop lewat kolaborasi inspiratif bersama Politeknik Pariwisata Bali (Poltekpar Bali) dan Indonesia Coffee Academy. Melalui program Creators Lab dan Pelatihan Barista, kegiatan ini sukses digelar pada 16 Juni 2025 di kampus Poltekpar Bali dan mendapat sambutan hangat dari para peserta.

Kegiatan ini diinisiasi untuk meningkatkan kapabilitas generasi muda, khususnya mahasiswa Poltekpar Bali, dalam dua bidang strategis: konten digital dan keterampilan barista. Pelatihan ini tidak hanya fokus pada praktik menyeduh kopi, mengenal berbagai cita rasa, teknik manual brew, hingga seni latte art, tetapi juga membekali peserta dengan pemahaman tentang personal branding, penulisan skrip video, dan strategi konten yang efektif di media sosial, terutama TikTok.

Direktur Tokopedia dan TikTok E-Commerce, Vonny Ernita Susamto, menjelaskan bahwa industri kopi kini menjadi sektor menjanjikan yang mampu membuka peluang ekonomi kreatif di daerah. Vonny menyebutkan bahwa pertumbuhan konsumsi kopi domestik menjadi peluang besar bagi para pelaku UMKM dan talenta muda untuk berkembang di industri ini.

 

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dr. Andar Danova L. Goeltom dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia yang menekankan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan, industri, dan pemerintah untuk menciptakan SDM unggul dan adaptif di tengah pesatnya transformasi digital. Direktur Politeknik Pariwisata Bali, Dr. Drs. Ida Bagus Putu Puja, M.Kes, dalam sambutannya  menyebutkan kegiatan ini merupakan momentum penting bagi seluruh peserta untuk meningkatkan kompetensi di bidang pembuatan konten digital dan keterampilan barista. “Kami percaya, kolaborasi seperti ini akan memperkuat daya saing lulusan Poltekpar Bali, tidak hanya di bidang pariwisata, tetapi juga dalam dunia digital dan industri kreatif yang terus berkembang,” ujarnya.

Para peserta yang mayoritas merupakan mahasiswa Poltekpar Bali terlihat antusias mengikuti setiap sesi pelatihan, baik teori maupun praktik. Melalui program ini, mereka tidak hanya menimba ilmu tetapi juga memperluas jejaring dan membuka peluang wirausaha di sektor kopi dan digital marketing.

Melalui program ini, Poltekpar Bali menegaskan perannya sebagai institusi vokasi yang tidak hanya responsif terhadap kebutuhan industri, tetapi juga proaktif dalam menciptakan peluang baru bagi mahasiswanya. Dengan semangat Manganjali Karya Werdhi, kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal bagi generasi muda Bali untuk terus berkarya dan menjadi pelopor perubahan di tengah dinamika industri pariwisata yang kian kompetitif.