Nusa Dua, 10 Oktober 2024 – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC menggandeng Politeknik Pariwisata Bali (Poltekpar Bali) menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Kolaboratif dengan tema “Pelatihan Hospitality & Service Excellence” yang berlangsung tanggal 10 – 11 Oktober 2024 di kantor ITDC Kawasan The Nusa Dua.
Kegiatan PKM Kolaborasi ini secara resmi dibuka hari ini oleh Group Head of Operation & Service The Nusa Dua, I Putu Trisna Wijaya didampingi Wakil Direktur I Poltekpar Bali Dr I Gusti Agung Gede Witarsana,S.St.Par.MM.,CHE dan diikuti oleh 60 peserta Paguyuban Pedagang Pantai Kawasan The Nusa Dua. PKM program pembangunan kapasitas yang terstruktur ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan UMKM pedagang pantai agar mampu memberikan layanan berstandar internasional dan pada akhirnya mendukung kualitas layanan pariwisata di The Nusa Dua secara keseluruhan. Group Head of Operation & Service The Nusa Dua, I Putu Trisna Wijaya mengatakan, “ITDC berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan pariwisata di kawasan The Nusa Dua.
Salah satu langkah strategis yang kami lakukan adalah memperkuat peran UMKM, yang menjadi elemen kunci dalam mendukung pengalaman wisata lokal. Khususnya, para pedagang pantai di The Nusa Dua memiliki peran vital dalam menjaga keberlanjutan budaya dan perekonomian kawasan ini. Kami mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Politeknik Pariwisata Bali (Poltekpar Bali) atas kolaborasi dan komitmen mereka dalam menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini. Sinergi antara sektor pendidikan dan industri pariwisata, seperti yang terwujud dalam kerjasama ini, menjadi bukti nyata upaya bersama untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing UMKM di The Nusa Dua, demi pengembangan pariwisata yang berkelanjutan..” Wakil Direktur I Poltekpar Bali Dr I Gusti Agung Gede Witarsana,S.St.Par.MM.,CHE. Menambahkan, “Melalui kegiatan ini, kami berharap para pelaku UMKM pedagang Pantai tidak hanya mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru di bidang perhotelan, pelayanan, dan komunikasi multibahasa, tetapi juga mampu mengaplikasikannya. Dengan demikian, para pedagang pantai dan pelaku UMKM lainnya dapat meningkatkan kualitas layanannya sehingga sejalan dengan standar pariwisata internasional yang ingin kita capai di The Nusa Dua.
Kegiatan ini diisi dengan beberapa sesi pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan dalam industri pariwisata. Sesi pertama mencakup materi tentang interaksi pelanggan yang efektif, layanan prima, dan keterampilan bahasa yang diperlukan untuk meningkatkan komunikasi dengan wisatawan internasional, yang disampaikan oleh Drs. I Gusti Ngurah Agung Suprastayasa, M.Ed. Materi lain yang disampaikan dalam pelatihan ini adalah mengenai Pemahaman Silang Budaya oleh Dra Ni Kade Juli Rastitiati, M.Hum. Pada sesi kedua yang berlangsung pada tanggal 11 Oktober 2024, peserta diberikan kesempatan untuk melakukan praktik langsung atau role play di bawah bimbingan Made Artajaya, S.Pd., M.Si. Selain menerima materi pelatihan, para peserta juga diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan para fasilitator dan narasumber. Hal ini memberikan mereka kesempatan untuk memperluas wawasan dan pengetahuan praktis dalam meningkatkan keterampilan perhotelan UMKM, dengan fokus khusus pada peningkatan layanan dalam berbagai bahasa, termasuk Bahasa Mandarin dan bahasa asing lainnya.
Kegiatan PKM Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para pelaku UMKM di The Nusa Dua agar mampu memberikan layanan yang lebih baik, selaras dengan standar pariwisata internasional, sekaligus menjaga keberlanjutan ekonomi dan budaya lokal. Program ini juga bertujuan untuk memperkuat peran UMKM dalam mendukung ekosistem pariwisata The Nusa Dua secara keseluruhan, sehingga mampu memberikan dampak positif bagi pengembangan pariwisata berkelanjutan di Bali.