Nusa Dua – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia menggelar kegiatan Dharma Santi Nyepi, Tahun Baru Çaka 1946 pada Kamis, 28 Maret 2024. Kegiatan ini menggandeng Politeknik Pariwisata Bali sebagai salah satu Politeknik Pariwisata di bawah Kemenparekraf/Baparekraf RI. Dharma Santi Nyepi Tahun Baru Çaka 1946 diadakan setelah semua rangkaian upacara Nyepi meliputi Melasti, Tawur, Catur Brata dan Ngembak Geni. Kegiatan ini merupakan ajang Simakrama (Silaturahmi) untuk membangun kerukunan baik internal maupun antarumat beragama terutama di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf.
Selain sebagai rangkaian Hari Suci Nyepi Tahun Çaka 1946, kegiatan Dharma Santi ini merupakan momentum mempererat tali silaturahmi bagi keluarga besar Bina Rohani Hindu (Binrohin) di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf RI. Tidak hanya Binrohin, turut pula hadir Pengurus Bina Rohani Islam (Binrohis) dan Pengurus Bina Rohani Kristen (Binrohkris) di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf RI. Kegiatan Dharma Santi mengangkat tema ‘Sat Cit Ananda Untuk Indonesia Maju’ yang disesuaikan dengan tema Simakrama Nasional yakni ‘Sat Cit Ananda Indonesia Jaya’ pada 28 April 2024 mendatang.
Kegiatan Dharma Santi Nyepi Tahun Çaka 1946 diawali dengan pembacaan Sloka dan Tari Bali (Rejang Pakuluh). Agenda dilanjutkan dengan sambutan dari Sesmenparekraf/Sestama Baparekraf yang sekaligus Pembina Rohani Hindu Kemenparekraf/Baparekraf, Ibu Giri Adnyani serta sambutan dari Menparekraf/Kepala Baparekraf RI, Sandiaga Uno. Dalam sambutannya, Menparekraf/Kepala Baparekraf mengapresiasi kegiatan Dharma Santi tahun 2024. Kegiatan utama yakni Dharma Wacana dibawakan oleh narasumber yang merupakan Penyuluh Ahli Madya, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangli, Bapak I Wayan Sudarma, S.Ag., M.Si (Jero Mangku Danu).
Diharapkan kegiatan Dharma Santi di Lingkungan Kemenparekraf dapat terus dilaksanakan dan terus berinovasi dalam rangka mempererat tali silaturahmi antar umat Hindu di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf RI