Nusa Dua, 10 September 2024 – Politeknik Pariwisata Bali (Poltekpar Bali) mendukung program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) dalam menjadi Sustainability Development Goals (SDGs). Melalui peringatan World Tourism Day dan Festival Makardhi II, Poltekpar Bali melaksanakan penanaman terumbu karang dalam mencapai tujuan SDGs No. 14 yakni ‘Life Below Water’
SDG atau Sustainable Development Goals merupakan komitmen global dan nasional dalam upaya untuk menyejahterakan masyarakat mencakup 17 tujuan dan sasaran global tahun 2030. Dikutip pada siaran pers Kemenparekraf, Menparekraf Sandiaga mengatakan pengembangan parekraf berkelanjutan ini selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Adapun beberapa poin keselarasan pengembangan parekraf berkelanjutan tersebut dengan SDGs adalah dalam hal pemajuan keberlanjutan, pengembangan ekonomi, penguatan kemitraan dan kolaborasi, pelestarian tradisi dan budaya lokal, penguatan kesadaran sosial dan lingkungan, serta pengembangan inovasi berkelanjutan. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf RI) mendorong seluruh Politeknik Pariwisata di bawah Kemenparekraf RI dalam mencapai 17 tujuan SDG. Poltekpar Bali memanfaatkan momen World Tourism Day dan Festival Makardhi II dalam mencapai salah satu SDGs yakni ‘Life Below Water’.
Politeknik Pariwisata Bali merayakan momentum World Tourism Day melalui pelaksanaan Festival Makardhi II. Pelaksanaan Festival Makardhi II tidak hanya dibalut dalam rangkaian kompetisi budaya, namun juga kegiatan sosial yakni pengabdian kepada lingkungan. Kegiatan penanaman terumbu berkolaborasi dengan sejumlah pihak meliputi Pengelola Pantai Pandawa dan Bumda Desa Adat Kutuh, Politeknik Pariwisata di bawah naungan Kemenparekraf RI serta Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Poltkepar Bali. Menurut Wakil Direktur III Poltkepar Bali, Luh Yusni Wiarti, kegiatan penanaman terumbu karang merupakan bentuk kepedulian Poltekpar Bali terhadap lingkungan. “Transplantasi terumbu karang ini merupakan salah satu upaya Poltekpar Bali dalam mengusung konsep pariwisata berkelanjutan dalam mencapai tujuan no.14 SDG’s yakni ‘Life Below Water’”, jelas Wakil Direktur III Poltekpar Bali. SDG’s no.14 ini diimplementasikan oleh Poltekpar Bali melalui coral conservation.
Kegiatan penanaman terumbu karang mengusung tema ‘Enhance the Nature Vol.2’ diawali dengan kelas program koral dan dilanjutkan dengan praktek penanaman terumbu karang dengan metode transplantasi dan diakhiri dengan peninjauan terumbu karang di kawasan Pantai Pandawa. Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi positif oleh Poltekpar Bali dalam mengupayakan keberlanjutan lingkungan demi kesejahteraan masyarakat. Diharapkan kegiatan kolaboratif ini dapat memberikan manfaat sekaligus motivasi bagi civitas academica Poltekpar di seluruh Indonesia dan masyarakat pada umumnya untuk melestarikan lingkungan sebagai bagian dari keberlanjutan kehidupan lingkungan hidup.