Surakarta, 11 November 2024 – Politeknik Pariwisata Bali bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Kolaboratif Institusi di Kota Surakarta. Kolaborasi dinamis ini diselenggarakan selama dua hari, 11 – 12 November 2024, dengan mengangkat tema ‘Peningkatan Kapasitas SDM Lokal Dalam Pariwisata Berkelanjutan di Kampung Wisata, Kota Surakarta – Jawa Tengah’.
Pelaksanaan PKM Kolaboratif Institusi ini merupakah buah dari implementasi kerjasama antara Poltekpar Bali sebagai lembaga pendidikan tinggi dengan pemerintah dalam hal ini oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surakarta. Kegiatan PKM ini merupakan bentuk nyata peran serta akademisi dalam mendukung pengembangan pariwisata lokal yang berkelanjutan, khususnya dalam penguatan sumber daya manusia (SDM) pada kampung-kampung wisata yang baru berkembang di Kota Surakarta.
Kota Surakarta sendiri merupakan pusat kebudayaan di Jawa yang kaya akan warisan budaya, sejarah serta atraksi wisata. Namun, dalam perkembangannya masih ditemukan tantangan dalam pengelolaan potensi wisata. Pada sambutan Ketua Panitia, I Nengah Wirata, SE., M.Par. tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pelatihan dalam mengidentifikasi potensi produk wisata, pengembangan paket wisata dan pelatihan inovasi produk wisata serta pemasaran digital. “Permasalahan yang muncul pada kampung-kampung wisata di Kota Surakarta adalah para pengelola belum mampu mengelola destinasi pariwisata secara profesional dan berkelanjutan,” jelas Wirata.
Mengatasi tantangan tersebut, PKM Kolaboratif Institusi di Kota Surakarta berusaha menggeber kembali potensi SDM Pariwisata di Surakarta dengan menghadirkan sejumlah narasumber yang merupakan ahli di bidangnya masing-masing. Adapun narasumber yang dihadirkan yakni sebagai berikut :
- Bapak Gembong Hadi Wibowo, Kabid Destinasi dan Pemasaran Disbudpar Kota Surakarta, dengan topik ‘Kebijakan dan strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Kampung Wisata Kota Surakarta’
- Ibu Made Darmiati, S.Sn., M.Si, Dosen Poltekpar Bali, dengan topik ‘Potensi Kampung Wisata sebagai Produk Paket Wisata Berkelanjutan’.
- Ibu Dr. Rahmawati, S.Sos.,M.MPar, dosen PSDKU Sragen Poltekpar Bali, dengan topik ‘Pengembangan Kapasitas SDM Pelaku Wisata dalam Mengintegrasikan Potensi Produk Wisata Unggulan’
- Ibu Ni Putu Evi Wijayanti, SE., M.Par, KPS Prodi Usaha Perjalanan Wisata Poltekpar Bali, dengan topik ‘Penyusunan Paket Wisata Kreatif dan Inovatif untuk Meningkatkan Daya Tarik Kampung Wisata’
- Bapak Dr. Hanugerah Kristiono Liestiandre, S.St.Par, MM, dosen Poltekpar Bali, dengan topik ‘Inovasi Produk Wisata dan Pemasaran Digital’
Pembukaan kegiatan PKM Kolaboratif Institusi berlangsung di Hotel The Sunan, Solo, dihadiri langsung oleh Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta, Gembong Had Wibowo . Menurut Gembong, kegiatan ini merupakan jawaban dari masalah-masalah yang selama ini dialami oleh 6 desa wisata di Surakarta”, terang Gembong. Kedatangan tim Poltekpar Bali dapat menjadi solusi dan wadah untuk bertukar pikiran bagi para pelaku pariwisata di Kota Surakarta.
Hal senada diungkapkan Wakil Direktur I Poltekpar Bali, Bpk Dr. I Gusti Agung Gede Witarsana, S.ST.Par., MM., CHE. Menurut Witarsana, pelatihan ini juga sebagai implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Kami berharap PKM Kolaboratif Institusi ini dapat memberikan manfaat kepada Masyarakat Kota Surakarta”, tambah Witarsana.
Kegiatan secara resmi dibuka oleh Wakil Direktur I Poltekpar Bali. Sejumlah 50 peserta yang merupakan Pokdarwis, penggiat UMKM, Ibu Rumah Tangga, dan pengusaha di bidang hospitality, hadir dengan antusias mengikuti kegiatan pelatihan selama dua hari. Menurut salah seorang peserta, Aditya, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk pelaku pariwisata di kampung wisata di Kota Surakarta. “Sebelumnya kami sama sekali belum pernah menerima pelatihan baik dari pengelolaan pariwisata maupun tentang paket wisata, namun setelah pelatihan ini kami menjadi semakin tahu bagaimana mengelola dan membuat paket wisata menarik bagi wisatawan’, pungkas Aditya.
Diharapkan kegiatan PKM Kolaboratif Institusi ini dapat menggeber motivasi serta keterampilan pelaku wisata khususnya di Desa Wisata di Kota Surakarta. Poltekpar Bali berkomitmen bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta akan mendampingi desa wisata rintisan di Surakarta agar dapat lebih berkembang khususnya pada peningkatan kapasitas SDM.