GIANYAR – Sebagai bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi, Prodi Destinasi Pariwisata Politeknik Pariwisata Bali kembali melakukan pengabdian kepada masyarakat yang kali ini berlokasi di Desa Sidan, Kabupaten Gianyar. Pengabdian yang dilaksanakan mulai tanggal 7 hingga 8 Mei tersebut merupakan pengabdian yang program studi yang pertama di Desa Sidan, setelah sebelumnya juga dilaksanakan pengabdian secara institusi yang dilaksanakan oleh Politeknik Pariwisata Bali, bekerja sama dengan Universitas Warmadewa dan UCSI Malaysia.
Dari hasil pengabdian institusi tersebut, serta analisis kebutuhan yang dilakukan oleh program studi DEP dengan pihak pengelola Desa Sidan, diketahui bahwa masyarakat Desa Sidan membutuhkan peningkatan kapasitas dalam hal tata kelola destinasi khususnya pengembangan desa wisata. Tata kelola destinasi atau yang juga dikenal sebagai manajemen destinasi pariwisata, adalah proses perencanaan, pengembangan, dan pengelolaan destinasi wisata secara berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pariwisata di destinasi tersebut memberikan manfaat bagi semua pihak yang berkepentingan, termasuk masyarakat lokal, pelaku usaha pariwisata, dan lingkungan.
Ketua pelaksana kegiatan pengabdian dalam laporannya menyebutkan pengabdian kepada masyarakat (PKM) merupakan salah satu dari 3 kewajiban yang harus dilakukan oleh Perguruan Tinggi di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No 12 Tahun 2012. PKM merupakan kegiatan yang dilakukan oleh sivitas akademika yang memanfaatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Melalui PKM, Institusi Pendidikan Tinggi khususnya Dosen diharapkan mampu memberikan sumbangsih nyata bagi masyarakat. Selain itu, melalui kegiatan tersebut, para Dosen diharapkan mampu mengayakan pengetahuannya untuk dibagikan kembali kepada mahasiswa melalui perkuliahan di kelas.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Direktur III Poltekpar Bali yakni Ibu Dr. Luh Yusni Wiarti, A.Par., SE,M.Par.,M.Rech. Dalam sambutannya disampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh prodi Destinasi Pariwisata (DEP) dan berharap kegiatan PKM ini dapat terselenggara dengan baik serta dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk kemajuan Desa Wisata Sidan.
Mendukung pencapaian tujuan pelaksanaan PKM, Prodi Destinasi Pariwisata menyiapkan 2 orang narasumber yang memiliki pengalaman dalam mengelola desa wisata, maupun mengelola pariwisatanya melalui pendekatan tata kelola berbasis masyarakat telah dipersiapkan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat. Selain itu, seorang narasumber yang memahami fungsi, peran dan pengelolaan organisasi tata kelola destinasi pariwisata juga sudah disiapkan untuk menyampaikan materinya bagi peserta PKM yang berjumlah sebanyak 30 orang. Adapun peserta PKM ini merupakan perwakilan seluruh unsur stakeholder pariwisata di Desa Sidan, yaitu Kepala Desa dan jajarannya (Kepala Dusun), PKK, STT, Pokdarwis, dan Bumdes.
Perbekel Desa Sidan I Made Sukra Suyasa juga menyambut baik adanya pelatihan tata kelola destinasi yang digagas oleh Poltekpar Bali melalui Prodi Destinasi Pariwisata. Pihaknya berharap kegiatan seperti ini bisa dilanjutkan agar masyarakat Desa Sidan memiliki pemahaman yang komprehensif terkait pengelolaan desa wisata.